Tips Memilih dan Merawat Handuk Olahraga

Hobi nge-gym, main basket, atau berolahraga? Kalau jawabannya ya, handuk adalah perlengkapan perang yang dibawa di dalam tas olahraga. Untuk berolahraga, perlu menyiapkan handuk kecil untuk melap keringat, handuk mandi, hingga handuk multifungsi yang dapat dimanfaatkan sebagai alat berolahraga.

Dalam olahraga, handuk memegang peranan yang cukup penting. Handuk dapat dimanfaatkan untuk kompres hangat maupun kompres es pada cidera. la juga sering digunakan untuk menjaga tungkai atlet tetap hangat dan rileks selama menunggu di bangku cadangan. Pada pemain tenis atau bulu tangkis, handuk dapat digunakan untuk mengeringkan tangan yang berkeringat. Hal serupa dilakukan oleh pemain basket agar tangan tidak licin saat memegang bola. Pada olahraga golf, bowling, dan angkat berat, handuk juga digunakan untuk mengeringkan atau membersihkan peralatan olahraga dari kotoran dan keringat.

Tips Memilih

Jenis handuk yang wajib dimiliki penggila olahraga adalah handuk keringat. Handuk ini berukuran kecil, hampir sama seperti handuk tangan. Sesuai dengan namanya, handuk ini digunakan untuk mengusap keringat dan menjadi pelapis antara tangan dan peralatan nge-gym. Handuk keringat yang baik hendaknya memiliki kualitas serupa dengan handuk mandi. Namun, jika Anda menyukai olahraga air, mungkin handuk yang lebih cocok adalah handuk yang terbuat dari bahan chamois sintetik. Mirip dengan saudaranya yang terkenal sebagai lap mobil, handuk ini awalnya dikembangkan bagi perenang dan penyelam. Namun karena sifatnya yang mudah menyerap air, handuk ini menjadi populer di kalangan penggiat olahraga lainnya.

Tips Perawatan

JIKA tidak dirawat, handuk bisa cepat rusak bahkan menimbulkan masalah kesehatan. Nah, agar handuk favorit bisa terus"apik"dan aman untuk kesehatan kulit, berikut tips perawatannya.

1. Ganti handuk seminggu sekali jika dipakai sendiri. Jika handuk dipakai bersama, sebaiknya diganti setiap hari.

2. Meski masih terlihat bersih, handuk belum tentu bebas kuman. Handuk yang sudah basah atau terendam air harus segera diganti dan dicuci.

3. Saat diproduksi, handuk biasanya dilapisi dengan pelembut khusus agar tampak lembut dan mengembang. Namun lapisan ini dapat menyebabkan handuk kurang menyerap air jika langsung digunakan. Karena itu, sangat dianjurkan untuk mencuci handuk baru sebelum digunakan. Saat pertama kali dicuci, coba tambah¬kan satu sendok cuka untuk membantu melarutkan sisa pewarna dan mencegah warna menjadi pudar.

4. Hindari pengeringan dengan pemanas karena dapat merusak serat-seratnya. Lebih baik dikeringkan dengan pengering bersuhu rendah atau diangin-anginkan saja. Jangan lupa juga untuk memisahkan antara handuk berwarna gelap dan terang saat mencuci.

5. Agar pakaian tidak tercemar kuman, ada baiknya mencuci handuk terpisah dari pakaian. Berikan deterjen separuh dari jumlah yang Anda gunakan untuk mencuci pakaian. Meski menggoda, pelembut pakaian juga sebaiknya hanya diberikan setiap 3-4 kali cuci karena dapat merusak serat handuk. Daya serap handuk juga dapat berkurang jika disetrika panas. Segera keringkan handuk setelah dicuci agar tidak berjamur dan pastikan handuk dalam keadaan benar-benar kering saat disimpan.

6. Gantung dan bentangkan handuk setiap kali habis digunakan dan angin-anginkan hingga kering. Jangan meletakkan handuk tumpang tindih jika salah satunya masih lembab atau basah.

7. Selalu baca petunjuk mencuci handuk yang tertera pada labelnya.

8. HANDUK olahraga yang terbuat dari katun sebaiknya segera dicuci setelah digunakan.Tujuannya adalah untuk mencegah kuman berkembang biak dengan subur dan menghilangkan bau keringat dengan segera. Hindari membersihkan alat olahraga dan melap keringat dengan handuk yang sama.