Pembedahan Transfenoidal untuk Penyakit Cushing

      Pembedahan trasnfenoidal menyebabkan penyembuhan jangka panjang pada kebanyakan pasien penyakit Cushing. Operasi Adrenal Transfenoidal adalah pengobatan pilihan pertama untuk penyakit Cushing, tetapi angka remisi yang dilaporkan berkisar 100% sampai serendah 10%.

         Dr, Paul M. Stewart dkk. dari University of Birmingham melaporkan 72 pasien penyakit Cushing yang telah menjalani pembedahan tersebut pada tahun 1988-2009. Sebanyak 83% mengalami remisi dan 72% bisa sembuh. Sebanyak 17% menderita penyakit yang persisten pasca operasi, tetapi 7 dari 12 pasien tersebut mempunyai kadar kortisol serum kortisol yang normal, sebanyak 8 pasien (11%) mengalami rekurensi pada rata-rata 2,1 tahun pasca operasi. Sesudah pengobatan lebih lanjut (revisi operasi, adrenalektomi atau radioterapi), hanya1 pasien tetap dengan penyakit yang persisten pada follow-up terakhir.

         Dari 37 pasien yang memerlukan obat antihipertensi pra-operasi, 11 pasien dapat mengurangi dosis dalam 6 minggu pasca operasi dari 12 menghentikan semua pengobatan. Terdapat 36 pasien dengan indeks massa tubuh yang menurun secara bermakna pada 6 minggu pasca operasi dan di antara waktu tersebut dapat follow-up terakhir.

       Komplikasi operasi tersebut adalah diabetes insipidus transien (35%) dan kebocoran cairan serebrospinal (11%). Sebanyak 71% menderita defisiensi, paling sedikit 1 hormon pituitari (paling sering hormon adrenokortikotropik) pada follow-up terakhir. defisiensi TSH dan LH secara bermakna lebih sering terjadi pada pasien dengan rekurensi penyakit atau penyakit persisten, dibandingkan mereka yang telah sembuh. Mortalitas kira-kira 3 kali lebih tinggi dibandingkan pada populasi umum, dan kenaikanrisiko tidak berbeda secara bermakna antar kelompok yang telah disembuhkan (2,47 lipat) dan kelompok rekurensi/persisten (4,12 lipat).

           Angka remisi awal dan jangka panjang pada pusat kesehatan ini sebanding dengan apa yang terlihat pada pusat spesialis terkemuka di dunia. Studi menunjukkan bahwa walaupun ada perbaikan bermakna pada indeks massa tubuh dan tekanan darah pasca operasi, namun terdapat mortalitas yang cenderung meningkat