expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Tips Hidup Sehat Saat Nyeri Sendi Osteoarthritis

Nyeri Sendi Ostoarthritis
Penderita yang mengalami osteoarthritis, tentu saja merasa sangat tergganggu. Kondisi ini dapat tejadi pada seluruh sendi, mulai sendi bahu, pergelangan tangan, sendi panggul dan sendi lutut. Dari seluruh sendi, yang paling sering adalah sendi di lutut dan sendi panggul.

    Ada beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Tujuannya melindung sendi, efektivitas gerakan sehingga menghemat energi, dan mempertahankan kondisi sendi agar kerusakan tidak bertambah progresif.

A.  Kenali rasa nyeri yang terjadi

       Pertama kenali diri anda dan memahami bagaimana proses nyeri yang terjadi dan bagaimana rasa nyeri itu bertambah. Rasa nyeri muncul mungkin saja akibat adanya aktifitas yang berlebihan. Jangan pernah mengabaikan rasa sakit, karena hal itu membuat proses kerusakan bertambah parah.

    Untuk penderita arthritis terdapat fenomena 2 jam, jika rasa nyeri bertambah hingga dua jam setelah aktifitas berat atau olahraga, sebaiknya mengurangi gerakan pada saat melakukan kegiatan yang sama. Kenali rasa sakit, dan sesuaikan aktifitas tubuh agar rasa sakit berkurang.

B.    Perhatikan aktivitas fisik
      Hindari aktivitas yang dapat mencederai atau menambah nyeri pada sendi, dan usahakan cara untuk dapat melakukan kegiatan atau aktivitas namun tidak mengakibatkan masalah pada sendi. Misalnya saja jika bekerja dalam posisi berdiri mengakibatkan masalah pada sendi lutut, usahakan melakukan aktifitas dalam posisi duduk. Contoh lain jika membuka botol dengan tangan terasa nyeri, sebaiknya gunakan alat bantu. Dengan kata lain, dengarkan keluhan sendi, sehingga anda dapat mengetahui aktivitas apa yang sebaiknya dihindari.

C.    Gunakan alat bantu

       Mengatasi rasa nyeri diperlukan berbagai alat bantu, saat ini sudah terdapat beberapa alat bantu untuk mengatasi rasa nyeri. Misalnya saja alat untuk membuka tempat nasi, atau membuka tutup botol. Selain alat bantu ini dapat mengurangi gerakan sendi sehingga mengurangi kemungkinan kerusakan progresif.

D.   Pilihlah bagian otot yang lebih kuat
      Tujuannya agar berbagai pekerjaan dapat dilakukan dengan efisien dan mengurangi nyeri. Misalnya mengangkat benda dengan kedua tangan, tidak dengan satu tangan. Menaruh tas di siku bukan di tenteng dengan pergelangan tangan, atau pilihan lainnya. Dengan demikian otot yang kuat lebih mampu menahan beban  yang lebih berat, sedangkan otot yang tidak kuat cukup membawa barang yang sedikit.

1.    Posisikan tubuh secara baik
Pelajari postur yang ideal bagi anda, baik dalam kondisi berdiri, duduk atau sedang beristirahat. Misalnya duduk tegak dan tidak membungkuk, berdiri atau berjalan dengan tegak tidak membungkuk.

2.    Hindari berada dalam satu posisi dalam waktu lama
Jangan terlalu lama berada dalam satu posisi, karena dapat mengakibatkan sendi menjadi kaku dan terasa nyeri. Misalnya terlalu lama menekuk kepala, meletakkan tangan di meja, atau posisi lain. Secara berkala gantilah posisi agar sendi tidak diam dalam waktu lama.

3.    Seimbangkan antara aktifitas dan istirahat

Keseimbangan antara latihan dan olahraga. Jika tubuh sudah terlalu lelah akibat aktivitas berlebihan, carilah waktu untuk istirahat. Setelah beristirahat lanjutkan aktivitas tersebut. Tindakan ini setidaknya dapat mengurangi angka kesakitan.

4.    Jangan terlalu lama diam
Posisi diam dalam waktu lama dapat mengakibatkan masalah, karena gerakan sendi merangsang terbentuknya cairan sendi. Jika terlalu lama diam, pembentukan cairan sendi juga terganggu. Padahal di dalam cairan sendi tersebut mengandung nutrisi bagi sendi. Gerakan yang dilakukan sebaiknya berupa peregangan, menekuk dan meluruskan sendi.

5.    Kurangi berat badan
Berat badan berlebih mengakibatkan tekanan pada sendi juga berlebihan, akibatnya sendi menjadi cepat rusak. Untuk mengetahui berat badan ideal, hitunglah menggunakan BMR

6.    Gunakan sendi secara efektif, terorganisir dan efisien
Jika anda bekerja di rumah atau di kantor, rencanakan pekerjaan dengan seksama, perhatikan detilnya dan estimasi waktu yang diperlukan. Sesuaikan pula peralatan yang harus digunakan sehingga anda dapat bekerja dengan efisien dan tidak mengeluarkan tenaga berlebihan hanya karena alatnya kurang lengkap.

No comments :

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...