expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Tips Memilih Sepatu untuk Anak

Tips Memilih Sepatu Anak
ORANG tua mana yang tidak gemes melihat bayi mungilnya mulai belajar berjalan? Tapi hati-hati, berarti orang tua harus mulai ekstra waspada karena si kecil akan mulai dapat meraih benda-benda yang sebelumnya tak terjangkau. Bahaya mengintai telapak kaki si kecil, apalagi jika ia berjalan di luar rumah tanpa mengenakan alas kaki.
Alas kaki yang tepat akan menghindarkan  kaki mungilnya dari luka.  Sebaliknya, alas kaki yang tidak tepat dapat mengganggu proses belajar berjalan, bahkan dapat melukai kakinya. Lalu, sepatu seperti apa yang tepat untuknya? Kapan kita boleh mulai memasangkan sepatu-sepatu lucu di kakinya?

Kapan Anak Memerlukan Sepatu?
          Sebenarnya, seberapa perlu penggunaan sepatu untuk anak? Sesungguhnya, Anak belum perlu mengenakan sepatu sampai mereka belajar berjalan. Sepatu diciptakan untuk melindungi kaki si kecil, terutama saat ia mulai belajar di luar ruangan. Sepatu tidak akan membuat anak cepat berjalan. Sebaliknya, sepatu yang kaku atau yang memiliki alas licin dapat membuat bayi semakin sulit untuk berjalan.


          Jika anak belum mulai berjalan, tapi Anda sudah gatal ingin mendandaninya, Anda dapat membelikan sepatu prewalker. Sepatu ini memiliki sol yang lembut dan empuk, serta masih terbuat dari bahan kain. Meskipun sebenarnya, kaos kaki saja sudah cukup untuk menjaga kakinya  agar tidak kedinginan. Apalagi, kaos kaki juga tersedia dalam beragam motif lucu, bahkan ada yang bermotif menyerupai sepatu. Namun, jika bayi Anda siap untuk melangkah atau berpetualang di atas dua kaki, saatnya untuk melepas sepatu palsu ini dengan sepatu bersol.
prewalker shoes
Prewalker shoes


Sepatu yang pas
        Memilih sepatu untuk si buah hati bisa jadi hal yang menyulitkan. Pasalnya, yang lebih betah di toko sepatu bayi biasanya si orang tua ketimbang anaknya. Si kecil, biasanya tidak suka berlama-lama mencoba sepatu ini dan itu. Oleh sebabitu, orang tua wajib menaikkan level kesabaran agar mendapat sepatu yang pas dan tepat untuk anaknya. Bukan hanya pas dengan penampilan dan warna pakaian, tetapi juga dengan faktor-faktor lain seperti harga, kenyamanan, dan model sepati. Yang lebih penting lagi, sepatu harus fleksibel dan tidak licin. Sepatu juga harus benar-benar pas dengan ukuran kaki dan tidak kekecilan.

         Sepatu bersol keras dan kaku tidak cocok utuk anak-anak, bahkan untuk yang sudah pintar berjalan sekalipun. Lebih baik pilih sepatu yang lentur, sehingga nyaman dipakai dan mudah dicuci. Alasnya sebaiknya terbuat dari karet dengan gerigi kecil sehingga dapat mencengkram tanah lebih kuat.

         Ukuran sepatu yang pas juga mengurangi pengeluaran tambahan untuk membeli ganjalan atau penyangga sepatu. Dengan demikian, tidak ada cara lain untuk mengetahui sepatunya pas atau tidak selain mencobakan langsung sepatu pada kaki bayi. Alternatif lain, cari sepatu yang bagian dalamnya dapat dilepas dan dicocokkan dengan ukuran kaki. Sol ini juga dapat menjadi patokan jika sudah saatnya mengganti sepatu dengan ukuran yang lebih besar. Tanda lain bahwa sepatu sudah mulai kekecilan adalah jika sepatu mulai sulit dikenakan. Karena sepatu berukuran kecil dapat menyebabkan kaki anak sakit dan merasa tudak nyaman.

        Sepatu yang  baik tidak harus mahal. Sepatu yang mahal memang biasanya terbuat dari bahan yang lebih baik dan lentur. Meski demikian, Anda juga tentu tidak mau mengeluarkan uang banyak untuk sepatu yang hanya muat selama beberapa minggu saja. Sepatu bayi biasanya akan muat hingga 3-4 bulan.

         Jenis alas kaki bayi ada bermacam-macam. Sepatu sebaiknya terbuat dari bahan yang tidak panas agar bayi betah mengenakannya. Kalau perlu, pilih sepatu sandal yang memiliki velcro atau karet di bagian belakang agar tidak mudah lepas. Pasalnya, tidak sedikit bayi yang tidak betah mengenakan sepatu dan akan berusaha untuk melepasnya. Jika bayi belum oandai berjalan, Anda masih bisa mentoleransi hal ini. Namun jika ia sudah beranjak menjadi kanak-kanak dan punya hobi berlari, sepatu wajib dipakai untuk menghindari cedere yang tidak perlu.

Tips Belanja Sepatu Untuk Si Kecil
1.  Acara belanja sepatu sebaiknya dilakukan pada sore atau malam hari. Karena kaki biasanya akan lebih besar setelah beraktivitas sepanjang haari.

2.    Tahan nafsu belanja saat melihat sepatu lucu yang terpajang di etalase, karena sepatu anak akan cepat tidak muat lagi. Apalgi jika sepatu tampak tidak akan digunakan setiap hari.

3.    Ukur kaki anak sebelum membeli sepatu. Ukuran kaki kanan dan kiri dapat berbeda, karena itu kedua kaki perlu diukur, dan dilakukan pada posisi berdiri.

4.    Saat si kecil mencoba sepatu, perhatikan dan raba jari-jari kakinya untuk mengetahui apakah jarinya tertekuk. Sebaiknya cari sepatu yang sedikit longgar dan menyisakan sedikit ruang (sekitar 1,5 cm) di jemari kecilnya.

5.    Bosan belisepatu terus karena sepatu anak sudah tidak muat? Wajar saja jika Anda tergoda untuk beli sepatu berukuran besar sekalian. Boleh, tapi ada aturannya. Anda boleh membelikan sepatu maksimal satu ukuran  di atas ukuiran kakinya saat ini. Sepatu yang terlalu besar dapat menyebabkan anak tersandung dan sulit untuk berjalan.

6.  Sepatu yang terlalu kecil membuat si kecil tidak nyaman, tapi sepatu yang besar juga dapat menimbulkan masalah. Belum lagi sepatu akan mudah terlepas. Jadi pilih sepatu yang cukup mencengkeram namun tidak terlalu ketat di bagian tumit.

7.   Ah, nanti juga lama-lama longgar. Eits, ini tidak benar. Sepatu yang baik harus langsung terasa nyaman. Cari sepatu yang benar-benar nyaman. Toh, sepatu tidak akan dipakai lama-lama dan akan tidak muat kalau harus menunggu longgar terlebih dahulu.


Source:
1. pict: http://www.annerley.com.hk/blog/first-shoes-baby/
2. http://thenewageparents.com/pediped-pre-walker-shoes-giveaways/

1 comment :

  1. memang harus cari yang nyaman dipakai, kita aja org dewasa kalo pakai sepatu ga nyaman kan ga enak buat jalan & bisa bikin lecet.
    Selamat berkarya kawan & sukses selalu untuk kita semua :)

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...