expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Tips Memilih dan Merawat Handuk untuk Bayi

Tips Memilih dan Merawat Handuk untuk Bayi
"Oekkkk..!,"si mungil selalu menangis setiap kali habis dimandikan. Kenapa ya? Mungkin ia perlu handuk khusus. Kedengarannya lucu, tapi ini serius. Setelah mandi, tubuh bayi akan dengan cepat mendingin akibat udara dingin di luar bak mandinya. Rasa dingin ini akan membuatnya tidak nyaman dan menangis. Handuk yang terlalu kecil dan tipis tidak cukup membuatnya merasa hangat. Belum lagi jika handuk memiliki serat-serat yang kasar sehingga menimbulkan iritasi pada kulit bayi. Makanya, pakai handuk bayi, dong!

Tips Memilih Handuk Bayi

Untuk bayi, handuk yang dianjurkan adalah handuk yang tebal dengan penutup kepala berbentuk segitiga di salah satu sisi. Handuk yang hangat dan lembut akan membuat bayi merasa aman dan nyaman setelah mandi. Jangan lupa letakkan handuk di tempat yang mudah diraih saat Anda memandikan si kecil sehingga Anda tidak perlu menggendongnya dalam keadaan licin, basah, dan kedinginan keluar dari kamar mandi.

Handuk untuk bayi sebaiknya terbuat dari bahan katun yang tetap lembut meski sudah berkali-kali dicuci. Selain itu, saat membeli perhatikan kerapian jahitan, ada tidaknya benang-benang yang menjuntai, tepi yang tidak rata, atau label dengan tepi tajam yang dapat melukai kulit si kecil. Jangan lupa untuk mengecek lagi keamanan handuk setiap kali habis dicuci.

Orang bilang, untuk anak jangan coba-coba. Karena itu, ada baiknya menggunakan handuk bayi dengan merk yang sudah dikenal berkualitas baik. Handuk yang baik biasanya memiliki label yang dijahit, bukan hasil sablonan yang cepat hilang jika dicuci. Pada label tercantum bahan, nama dan nomer telepon produsen, tempat produksi, hingga cara mencuci handuk. Jika Anda kuatir si kecil memiliki kulit sensitif dan mudah mengalami ruam, ada baiknya memilih handuk yang terbuat dari bahan hipoalergenik.

Tips perawatan

CUCI handuk bayi dengan deterjen yang lembut. Jika si kecil memiliki kulit sensitif, gunakan deterjen hipoalergenik. Hindari juga memberikan pelembut dan pewangi pakaian karena dapat menimbulkan iritasi pada kulit bayi.


Source pict: http://sehatplus.com

No comments :

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...