Pengobatan dan Pencegahan Hemoroid

Pengobatan
Pengobatan Hemoroid dibagi menjadi konservatif (non pembedahan) dan pembedahan. Terdapat berbagai jenis pengobatan untuk mengatasi hemoroid, sesuai dengan grading dari hemoroid interna.Pada taraf awal (grade l-ll) dimana hanya ditemukan perdarahan atau adanya massa hemoroid yang dapat masuk ke dalam dengan sendirinya, maka dokter akan memberikan terapi medikamentosa untuk mengatasi pelebaran pembuluh darah, pemberian obat anti nyeri, dan melakukan evaluasi selanjutnya.

Jika masih tahap awai, dapat sembuh dengan sendirinya, walau memerlukan waktu. Selain itu akan dilakukan pengaturan diet, sitz bath, dan toilet training. Dahulu dilakukan terapi skleroterapi dimana dokter akan memasukkan cairan kimia ke dalam jaringan yang mengalami hemoroid agar mengecil, namun kini sudah ditinggalkan akibat banyaknya efek samping yang ditimbulkan.Terapi lainnya yang juga diperkenalkan adalah ligasi dengan ikatan Barron, photocoagulation inframerah, laser ablation, dan carbon dioxide freezing/ Bedah Beku/Krio.

Tindakan pembedahan
Pembedahan umumnya dilakukan pada hernia interna grade lll-IV dimana terdapat massa di luar anus yang tidak dapat dimasukkan kembali dan terasa sangat nyeri.
Dilakukan pengangkatan bagian pembuluh darah yang mengalami pelebaran dan jaringan berlebihan yang dapat mengakibatkan perdarahan. Tindakan ini cukup efektif, namun dapat menimbulkan beberapa komplikasi. Diantaranya kesulitan buang air besar, perdarahan dan mungkin terjadi infeksi saluran kemih. Beberapa penderita mengeluh nyeri dengan adanya prosedur ini. Yang harus diketahui adalah tidak ada satupun teknik operasi hemoroid yang dapat menjamin hemoroid tidak dapat berulang, oleh karena hal ini terjadi atas berbagai faktor. Pada 10- 20% pasien, hemoroid dapat berulang bahkan dalam 12 setelah operasi.
Saat ini diperkenalkan beberapa teknik terkini, misalnya ligasi arteri hemoroid, dengan cara mendeteksi arteri yang mensuplai daerah hemoroid tersebut dengan ultrasonografi atau dopler dan kemudian dilakukan ligasi.
Untuk kasus hemoroid eksterna, tidak terdapat grading, dan untuk kasus ini terapi yang ideal hanyalah pembedahan. Hemoroid eksterna tidak dapat diharapkan menghilang dengan sendirinya.

Teknik stapling
Stapling (menjepit) hemoroid dilakukan untuk menghambat aliran darah ke jaringan hemoroid. Dibandingkan dengan hemoroidektomi, nyeri yang dirasakan lebih kurang, dan dapat kembali beraktivitas lebih cepat. Kekurangannya, lebih mudah mengalami keluhan berulang diibandingkan hemoroidektomi. Komplikasi yang dapat terjadi adalah perdarahan. Teknik ini dianggap lebih baik, karena mengembalikan bantalan anus ke posisi anatomi normal.
Perawatan di rumah
llustrasi penjepitan jaringan hemoroid setelah bagian tersebut dibuang. Jaringan berlebihan pada hemoroid masuk ke dalam alat, selanjutnya dipotong dan dibuang. Selanjutnya alat ini mengembalikan bagian yang mengalami hemoroid ke posisi semula, selanjutnya di ujung-ujung dari bagian hemoroid yang sudah dibuang disatukan (stapled)
Penderita dapat mengatasi rasa nyeri yang terjadi dengan mengubah gaya hidup, diantaranya
•    Rendam secara berkala daerah anus dengan cairan yang mengandung kalium permanganat di dalam air suam-suam kuku selama 10-15 menit. Dua atau tiga kali dalam sehari.Tujuannya untuk mengurangi nyeri yang terjadi.
•    Pertahankan kebersihan pada daerah anus, bersihkan dengan air hangat pada saat mandi. Keringkan daerah anus dengan baik setelah mandi.
•    Jika memungkinkan berikan kompres dingin menggunakan es yang dibungkus untuk mengurangi bengkak.
•    Jika diperlukan rasa tidak nyaman yang muncul dapat diatasi dengan pemberian obat penghilang nyeri.
•    Dengan pengobatan tersebut, hemoroid kadang dapat hilang. Jika keluhan tidak hilang dalam beberapa hari, konsultasikan dengan dokter.
Mencegah Wasir
Untuk mencegah penyakit ini,ada beberapa hal yang dapat dilakukan,diantaranya mempertahankan kondisi kotoran agar tetap lunak sehingga dapat melewati anus dengan mudah. Hal yang dapat dilakukan:
•    Konsumsi makanan tinggi serat, banyak buah dan saluran serta gandum. Makanan tersebut membuat kotoran menjadi lunak, sehingga tidak terjadi peregangan pada anus saat BAB.
•    Minum banyak, enam hingga delapan gelas perhari untuk membantu tinja menjadi lunak.
•    Jika makanan tidak cukup mengandung serat, pertimbangkan penggunaan suplemen serat. Kebutuhan serat dalam sehari sekitar 20-35 mg perhari. Jika memang menggunakan suplemen, pastikan bahwa Anda cukup minum, jika tidak suplemen serat dapat mengakibatkan konstipasi yang dapat memperparah hemoroid.
•    Jangan mengedan. Mengedan dan menahan nafas saat buang air besar mengakibatkan adanya tekanan yang besar pada pembuluh darah vena di daerah anus.
•    Segera ke toilet saat muncul rasa ingin BAB, jangan di tunda. Penundaan mengakibatkan kotoran tertumpuk dan menjadi kering dan keras.
•    Olahraga secara teratur, kondisi ini mengakibatkan otot menjadi aktif, mencegah konstipasi, dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah, yang dapat terjadi seandainya duduk terlalu lama. Olahraga juga dapat menurunkan berat badan yang dapat memperparah hemoroid.
•    Hindari duduk atau berdiri dalam waktu lama terutama di atas toilet. Duduk di atas toilet dalam waktu lama mengakibatkan terjadinya penekanan pada pembuluh darah hingga rentan mengalami hemoroid.