Jika anda sering pusing, sempoyongan, bahkan pingsan saat berdiri atau berjalan, mungkin anda mengalami tekanan darah rendah. Gejala ini bisa dialami baik pria maupun wanita. Lalu, bahayakah tekanan darah rendah?
Tekanan darah rendah atau hipotensi adalah suatu kondisi dimana tekanan darah (sistolik, diastolik atau keduanya) lebih rendah dari nilai normal yang umum ditemukan pada individu normal. Hipotensi kerap disertai dengan keluhan akibat penurunan aliran darah tersebut. Gangguan ini tidak jarang mengarah kepada suatu kondisi patologis (kelainan) tertentu, meski bisa juga ditemukan pada individu tanpa kelainan jantung.
Untuk batasan tekanan darah rendah, tidak ada batasan yang baku. Meskipun begitu, penting untuk mendeteksi adanya hipotensi pada individu tertentu. Pada individu dengan riwayat tekanan darah tinggi, penurunan tekanan darah > 30 mmHg secara mendadak dapat dikatakan hipotensi meskipun nilainya tekanan darahnya masih normal.
Untuk batasan tekanan darah rendah, tidak ada batasan yang baku. Meskipun begitu, penting untuk mendeteksi adanya hipotensi pada individu tertentu. Pada individu dengan riwayat tekanan darah tinggi, penurunan tekanan darah > 30 mmHg secara mendadak dapat dikatakan hipotensi meskipun nilainya tekanan darahnya masih normal.
Lalu bagaimanakah dengan individu yang nilai tekanan darahnya tidak pernah tinggi atau cenderung rendah?. Tidak ada batasan baku, namun nilai tekanan darah <90/60 mmHg sering dipakai untuk menunjukkan ada tidaknya hipotensi pada seseorang. Artinya, bila tekanan darah sistolik < 90 mmHg, atau tekanan darah diastolik < 60mm Hg, atau kombinasi antara kedua nilai sistolik dan diastolik tersebut.
Tidak semua tekanan darah rendah menunjukkan gejala. Tekanan darah rendah sering ditemukan incidental atau tidak sengaja dalam praktik sehari-hari tanpa keluhan bermakna. Tekanan darah rendah kadang tidak memberikan gangguan terutama bila aktivitas sehari-hari tidak terlalu berat. Pada individu yang terlatih (seperti atlet) tekanan darah rendah juga sering terjadi tanpa keluhan apapun.
Lalu kapan tekanan darah rendah akan menimbulkan gejala? Gejala hipotensi darah disertau penurunan aliran darah ke organ tertentu yang kemudian mengganggu fungsinya. Kalau penurunan aliran darah berlangsung lama tentu akan timbul gangguan fungsi organ yang berat. Gejala yang sering timbul antara lain pusing, sempoyongan atau bahkan pingsan saat berdiri, berjalan atau posisi tegak akibat gangguan aliran darah ke otak. Keluhan ini dapat timbul saat perubahan posisi dari berbaring atau duduk ke posisi berdiri (hipotensi ortostatik). Mungkin disertai keringat dingin, tangan dan kaki dingin.
Apabila gangguan aliran darah terjadi di arteri koroner (pembuluh darah jantung), dapat menimbulkan nyeri dada akibat gangguan fungsi otot jantung. Bila aliran darah menurun ke ginjal, fungsi ginjal dapat menurun, antara lain ditandai oleh penurunan produksi air seni. Secara umum, fungsi organ dapat terganggu bila aliran darah ke organ tersebut menurun dengan gejala dan tanda sesuai organ yang terlibat.
Faktor penyebab hipotensi
Banyak faktor menyebabkan hipotensi, akan tetapi perlu diingat, tidak semua hipotensi ini memiliki faktor yang perlu dicemaskan. Meskipun demikian, bila mengalami hipotensi sebaiknya berobat untuk mencari faktor penyebab/predisposisi yang berpeluang mengganggu kesehatan di kemudian hari.
Beberapa Faktor yang dapat menyebabkan hipotensi antara lain:
- Dehidrasi.
Banyak faktor menyebabkan hipotensi, akan tetapi perlu diingat, tidak semua hipotensi ini memiliki faktor yang perlu dicemaskan. Meskipun demikian, bila mengalami hipotensi sebaiknya berobat untuk mencari faktor penyebab/predisposisi yang berpeluang mengganggu kesehatan di kemudian hari.
Beberapa Faktor yang dapat menyebabkan hipotensi antara lain:
- Dehidrasi.
Sering timbul akibat sulit makan, muntah, atau diare yang diikuti kehilangan cairan tubuh bermakna. Selain itu, dehidrasi juga dapat timbul akibat keringat berlebihan, demam tinggi, atau udara yang sangat panas. Gejala awal biasanya rasa haus yang meningkat. Pada kondisi lebih berat dapat timbul hipotensi dan gangguan fungsi organ.
- Pendarahan.
- Pendarahan.
Pendarahan dapat menimbulkan hipotensi akibat kehilangan volume darah. Sebabnya antara lain trauma, operasi, pendarahan saluran cerna.
- Obat-obatan.
- Obat-obatan.
Banyak obat yang dapat mencetuskan punuran tekanan darah, mendadak atau perlahan. Antara lain obat untuk tekanan darah tinggi terutama bila obat lebih dari satu. Harus diperhatikan cara minum obat agar tekanan darah tidak turun berlebihan. Selain itu, obat-obat antidepresi, alcohol dan narkotika juga dapat menimbulkan hal yang sama.
- Infeksi.
- Infeksi.
Infeksi dalam tubuh apalagi infeksi berat dapat menyebabkan hipotensi akibat akumulasi cairan di tempat infeksi atau tempat lain. Selain itu, pengaruh zat-zat inflamasi juga dapat menyebabkan penurunan tekanan darah lebih lanjut.
- Kelainan endokrin,
- Kelainan endokrin,
kelainan endokrin dapat menimbulkan tekanan darah rendah seperti hipotiroid, hipertiroid dan gula darah yang tinggi.
- Hipotensi akibat kelainan jantung.
- Hipotensi akibat kelainan jantung.
Banyak kelainan jantung yang bermanifestasi tekanan darah rendah. Gagal jantung (lemah jantung) akibat penurunan fungsi pompa jantung, serangan jantung koroner (infarkmiokard akut), gangguan irama jantung baik yang terlalu lambat (bradikardia) atau terlalu cepat (takikardia), kelainan katup (antara lain kekakuan katup mitral dan aorta), emboli paru, infeksi di jantung, merupakan beberapa penyebab yang cukup sering ditemukan.
- Reaksi anafilaksis.
- Reaksi anafilaksis.
Reaksi ini terjadi akibat reaksi alergi terhadap obat-obat tertentu atau segala hal yang menimbulkan alergi.Jika saat timbul reaksi alergi disertai penurunan tekanan darah, maka hal ini berbahay. Kondisi ini disebut Syok Anafilaksis
Adakah akibat dari hipotensi?
Adakah akibat dari hipotensi?
Yang paling penting adalah ada tidaknya kelainan organik/struktural yang menyebabkan tekanan darah rendah tersebut. Sebaiknya dipastikan terlebih dahulu dengan cara memeriksakan diri ke rumah sakit. Bila tekanan darah rendah sudah berlangsung cukup lama, stabil, tidak ada keluhan terutama saat aktivitas sehari-hari dan tidak ada kelainan struktural tertentu, tentu saja tidak ada yang perlu dikuatirkan.
Secara teoritis, individu seperti ini memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami kelainan jantung di kemudian hari, akan tetapi bila hipotensi berhubungan dengan penyakit tertentu, tentu saja tekanan darah rendah ini dapat menimbulkan gangguan bila tidak diatasi.
Pengobatan tekanan darah rendah
Penanganan dan pengobatan berkaitan dengan penyebab. Penanganan atau pengobatan tekanan darah rendah berkaitan dengan penyebabnya. Bila tidak ada kelainan lain, tidak ada keluhan, tentu tidak perlu pengobatan apa-apa.
Apabila tekanan darah rendah sering menimbulkan gangguan seperti pusing, sedangkan gangguan lain tidak ada, yang paling sering dianjurkan adalah meningkatkan asupan garam dalam makanan (berlawanan dengan tekanan darah tinggi). Tidak ada intervensi khusus untuk hal ini.
Bila ada perdarahan, dehidrasi, konsimsi obat yang berpotensi menurunkan tekanan darah, gangguan irama jantung, gangguan endokrin (hormone), kelainan jantung, tentu pengobatanya sesuai dengan sebab yang mendasarinya. Maka disarankan, untuk meminta nasihat kepada dokter untuk tata laksana jangka panjangnya. Dan penanganan pada pria maupun wanita sama.
Secara teoritis, individu seperti ini memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami kelainan jantung di kemudian hari, akan tetapi bila hipotensi berhubungan dengan penyakit tertentu, tentu saja tekanan darah rendah ini dapat menimbulkan gangguan bila tidak diatasi.
Pengobatan tekanan darah rendah
Penanganan dan pengobatan berkaitan dengan penyebab. Penanganan atau pengobatan tekanan darah rendah berkaitan dengan penyebabnya. Bila tidak ada kelainan lain, tidak ada keluhan, tentu tidak perlu pengobatan apa-apa.
Apabila tekanan darah rendah sering menimbulkan gangguan seperti pusing, sedangkan gangguan lain tidak ada, yang paling sering dianjurkan adalah meningkatkan asupan garam dalam makanan (berlawanan dengan tekanan darah tinggi). Tidak ada intervensi khusus untuk hal ini.
Bila ada perdarahan, dehidrasi, konsimsi obat yang berpotensi menurunkan tekanan darah, gangguan irama jantung, gangguan endokrin (hormone), kelainan jantung, tentu pengobatanya sesuai dengan sebab yang mendasarinya. Maka disarankan, untuk meminta nasihat kepada dokter untuk tata laksana jangka panjangnya. Dan penanganan pada pria maupun wanita sama.
Bahayakah hipotensi?
Bahaya atau tidaknya tekanan darah rendah ditentukan oleh bahaya atau tidaknya kelainan yang mendasarinya. Bila disebabkan oleh gangguan pompa jantung atau kekakuan berat katup mitral atau aorta, prognosisnya sering tidak baik. Bila tidak ada kelainan apa-apa, tentu saja tidak ada bahayanya.
Lalu antara tekanan darah rendah dengan tekanan darah tinggi, manakah yang lebih bahaya? Sulit dibandingkan perbedaan bahaya antara tekanan darah rendah dan tekanan darah tinggi. Tekanan darah rendah bisa juga berbahaya bila disebabkan oleh kelainan yang serius. Demikian juga dengan tekanan darah tinggi (hipertensi). Sejak lama hipertensi telah diketahui menjadi faktor risiko kuat terjadinya gagal jantung, serangan jantung koroner, stroke, bahkan kematian.
Sumber:
1. Gambar: http://hipotensi.com/hipotensi-darah-rendah
Lalu antara tekanan darah rendah dengan tekanan darah tinggi, manakah yang lebih bahaya? Sulit dibandingkan perbedaan bahaya antara tekanan darah rendah dan tekanan darah tinggi. Tekanan darah rendah bisa juga berbahaya bila disebabkan oleh kelainan yang serius. Demikian juga dengan tekanan darah tinggi (hipertensi). Sejak lama hipertensi telah diketahui menjadi faktor risiko kuat terjadinya gagal jantung, serangan jantung koroner, stroke, bahkan kematian.
Sumber:
1. Gambar: http://hipotensi.com/hipotensi-darah-rendah
bahaya gan klo darah rendah dibiarkan, teman kantor saya ada yg kena stroke ringan karena darah rendah
ReplyDeletelebih bahaya ketimbang darah tinggi, apalagi obat untuk darah rendah sangat sedikit
ReplyDeletetq coz singgah&komen blog m3h
ReplyDeletem3h mmg mengalami masalah tekanan darah rendah..
Makasi atas semua infonya soBat :D
ReplyDeleteMemang susah gan jadi manusia! darah tinggi susah darah rendah juga susah!! dijaman sekarang ini makanan dan tercemar racun semua jd umur manusia sekarang hanya 50 tahunan aja! sisanya nunggu penyakit datang!!!!
ReplyDeleteI wish you a pleasant stay thank you for your visit goodnight :)
ReplyDeleteSelalu jaga kesehatan ya...
ReplyDelete