Tips Pengobatan Nyeri Tenggorokan

      Nyeri Tenggorokan adalah peradangan tenggorokan yang menyebabkan suara serak dan nyeri menelan. Nyeri tenggorokan kadang mendahului munculnya infeksi saluran napas bagian atas yang disebabkan bakteri atau virus.

A. Tonsilitis

Tonsilitis atau peradangan tonsil ditandai dengan infeksi pembengkakan tonsil atau amandel. Amandel terletak di depan tenggorokan, tepat di belakang rongga mulut, satu di kiri, satu di kanan. Fungsi Amandel pada bayi adalah membentuk kekebalan terhadap kuman, tetapi setelah usia 1 tahun, amandel tidak berfungsi. Tonsilitis akut berlangsung selama 4-6 hari.

B. Tonsilitis Laringitis

Peradangan Tonsil dan Laring, terjadi jika udara yang melintasi pita suara (plica vocalis) yang berada di rongga laring, berkembang sehingga suara menjadi serak atau bahkan hilang sama sekali. Suara serak bukan merupakan penyakit, tetapi sebagai tanda bahwa pita suara tidak bekerja secara normal.

Penyebab Nyeri Tenggorokan

1, Virus, 80% sakit tenggorokan disebabkan oleh virus, dapat menyebabkan demam.

2. Infeksi Bakteri 

3. Alergi. Alergi dapat menyebabkan iritasi tenggorokan ringan yang bersifat kronis.

4. Iritasi, misal akibat dari merokok

5. Kelembaban 

6. Kurang asupan cairan

7. Udara kering.

Gejala

1. Jika penyebab infeksi virus.

        Infeksi virus biasanya merupakan selesma (pilek) dan influenza yang kemudian mengakibatkan terjadinya radang tenggorokan. Selesma biasanya sembuh sendiri sekitar 1 minggu begitu tubuh membentuk antibodi melawan virus tersebut.

         Pengobatan dengan antibiotik tidak akan efektif untuk mengobati infeksi virus. Sebaliknya, pemberian antibiotik dapat menimbulkan resistensi atau kekebalan kuman terhadap antibodi. Saat kuman telah kebal terhadap antibiotik tersebut, bila antibiotik kita gunakan, akan tidak ampuh lagi dalam membunuh kuman. Akibatnya, penyakit yang diderita tidak akan sembuh.

        Ciri gejala dan tanda radang tenggorokan karena infeksi virus

       a. Batuk kering

       b. Dahak atau lendir berwarna terang atau jernih

       c. Demam (meskipun tidak selalu)

       d. Suara serak

2. Jika penyebabnya infeksi bakteri

        Infeksi bakteri memang tidak sesering infeksi virus, tetapi dampaknya bisa lebih serius. Umumnya radang tenggorokan diakibatkan oleh bakteri jenis Streptococcus sehingga disebut radang streptococcus. Sering kali seseorang menderita infeksi streptococcus karena tertular orang lain yang telah menderita radang 2-7 hari sebelumnya. radang ini ditularkan melalui sekresi hidung atau tenggorokan.

          Ciri gejala dan tanda radang tenggorokan karena infeksi bakteri

         a. Tenggorokan sangat merah dengan bintik-bintik putih.

         b. Kelenjar leher membengkak

         c. Demam > 38,3 derajad Celcius.

         d. Kadang disertai batuk dan hidung meler.

Perbedaan Radang Tenggorokan Akibat Infeksi Bakteri dan Virus

Komplikasi radang tenggorokan

1. Abses Tenggorokan

2. Penyakit Jantung Rematik

3. Kerusakan ginjal akibat infeksi bakteri yang tidak diobati

Tips Penanganan Nyeri Tenggorokan

1. Kurangi bicara

2. Hindari zat-zat yang merangsang atau yang bisa mengiritasi tenggorokan, misal: asap; rokok; makanan dan minuman yang terlalu manis, pedas, panas, dingin, berminyak.

3. Minum air putih hangat, atau minuman mengandung vitamin C misal wedang Jahe, kencur, atau wedang jeruk dengan gula sedikit.

4. Konsumsi buah segar, hindari buah yang terlalu manis atau serat yang bisa mengiritasi tenggorokan misal Rambutan (bagian kulit biji rambutan bisa mengiritasi, karena wujudnya mirip serbukan kayu).

5. Pemberian obat pereda peradangan, golongan Non steroid dan Steroid

6. Pemberian obat anti histamin, untuk meredakan reaksi alergi

7. Pemberian antibiotik jika perlu.