expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Pengobatan Stretch Mark Menggunakan Asam Glikolat

Strecth Mark
Saat hamil, seorang ibu akan merelakan apa saja agar bayinya lahir dengan sehat dan selamat, termasuk merelakan tubuhnya menjadi gemuk dan melar. Namun, setelah bayi lahir, regangan pada kulit selama hamil tetap menyisakan tanda meski tubuh sudah kembali langsing. Tanda garis-garis hitam ini dikenal dengan stretch mark.


       Stretch mark sebenarnya bukan penyakit dan tidak menimbulkan gejala apapun selain me ngganggu penampilan. Stretch mark terbentuk karena kulit teregang melebihi batas elastisitasnya, akibatnya saat dikendurkan serat-serat yang rusak akan tampak berupa garis-garis. Awalnya stretch mark berwarna merah kehitaman. Tanpa diobati ia akan berubah warna menjadi putih atau lebih terang dari warna kulit disekitarnya.

          Stretch mark tidak hanya terjadi pada wanita pasca melahirkan, melainkan juga pada orang yang gemuk, kemudian menjadi kurus. Stretch mark dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang, terutama kepada pasangan. Pasalnya, garis-garis ini sering muncul di daerah bokong, perut, paha, lengan atas dan payudara.

          Untuk mengurangi tampilan stretch mark ada beberapa produk yang dikenal di pasaran. Mengapa hanya menyamarkan? Karena sejauh ini belum ada obat yang menghilangkan stretch mark dengan sempurna. Beberapa terapi, seperti laser atau pembedahan telah dilakukan untuk mengatasi stretch mark.

 
KHASIAT ASAM GLIKOLAT
          Meskipun cepat atau lambat stretch mark akan berubah warna menjadi putih, kita dapat mempercepat proses pemutihan ini dengan menggunakan produk yang mengandung asam glikolat. Asam glikolat adalah asam hidroksi alfa yang dihasilkan dari gula tebu yang melipatgandakan pembentukan kolagen dan eksfoliasi atau pengelupasan kulit.

           Asam glikolat adalah sejenis asam buah yang digunakan sebagai peeling kimiawi. Obat ini dapat dioleskan sendiri  di rumah ataupun di praktek dokter kulit. Asam glikolat juga digunakan untuk mengurangi keriput halus hingga kerut di wajah, jerawat, parut akibat jerawat, atau terbakar matahari.

       Saat dioleskan,kulit dapat mengelupas sehingga kulit baru di bawahnya dapat cepat tumbuh.Tidak heran jiak kadang-kadang kulit jadi tampak seperti bersisik setelah dioleskan asam glikolat. Tidak semua kasus seperti ini. Asam glikolat merangsang pembentukan kulit baru sehingga dapat cukup memulihkan konsistensi dan warna kulit. Terapi ini harus diberikan cukup lama hingga terlihat manfaatnya pada kulit.

 
BUKAN UNTUK SEMUA ORANG
         Sifat asam glikolat cukup keras, pada beberapa orang yang sensitif dan jika asam glikolat dibiarkan dalam waktu lama kulit dapat terbakar. Dianjurkan menggunaka asam glikolat dengan kekuatan serendah mungkin sebelum memulai meningkatkan kekuatannya, untuk mencegah terjadinya efek samping seperti kemerahan,terbakar, gatal, pengelupasan kulit, dan pembentukan krusta.

        Perhatikan juga apakah terjadi perubahan konsistensi kulit setelah dua atau tiga kali pemakaian. Mungkin, hasilnya baru terlihat 6 minggu pemakaian krim asam glikolat di rumah. Memang hasilnya tidak hilang sempurna, tetapi kemerahan, dan belang-belang di kulit biasanya akan mulai pudar.

        Asam glikolat akan bekerja lebih baik pada striae yang masih ‘muda’, yaitu yang masih berwarna kemerahan. Jika stretch mark sudah berwarna putih, kemungkinan obat ini tidak memberi efek apapun terhadap penampilan stretch mark.

          Selain asam glikolat, terapi dapat ditambah dengan pelembab dan vitamin C, asam buah, retinol, dan obat lain yang terbukti bermanfaat untuk terapi awal stretch mark. Pemberian tretinoin topikal menunjukkan efek yang baik terhadap stretch mark. Sayangnya, obat ini tidak boleh diberikan pada wanita hamil dan menyusui karena ditakutkan memiliki efek teratogenik (menimbulkan kecacatan janin).
 

TIPS
A.  Gunakan krim atau salep yang mengandung asam glikolat.
B.  Oleskan krim di bagian yang mengalami stetch mark sesuai anjuran di kemasan. Asam glikolat dapat menyebabkan kulit terbakar jika digunakan berulang kali.
C. Oleskan rutin sekali sehari setiap hari sampai diperoleh hasil yang dihaparkan. Perubahan baru terlihat setelah sedikitnya 6 minggu penggunaan teratur.
D. Jika penggunaan krim tidak berhasil, konsultasikan dengan dokter. Dosis asam glikolat dapat ditingkatkan dengan pengawasan dokter kulit.
E. Asam glikolat tidak dapat menghilangkan stretch mark sepenuhnya. Untuk terapi pembedahan atau laser, konsultasikan dengan dokter kulit.

1 comment :

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...