Tips Memilih Handuk

Handuk

HANDUK adalah perlengkapan mandi yang kerap lepas dari perhatian kita. Buat apa handuk mahal- mahal? Toh hanya dipakai selama beberapa detik untuk mengeringkan tubuh.Tunggu dulu, ternyata kualitas handuk dan perawatannya dapat memengaruhi kesehatan kita. Karena itu, perlu diketahui cara memilih handuk yang tepat, baik untuk mandi, saat berolahraga, dan untuk si buah hati tercinta. 

HANDUK SEHARI-HARI 

Saat menggosokkan kulit ke handuk, sel-sel kulit mati akan terlepas dan tersangkut di handuk. Sel-sel kulit mati ini adalah makanan favorit bagi kuman. Tidak heran jika handuk sering dianggap sebagai gudangnya kuman. Apalagi setelah digunakan handuk biasanya lembab dan basah, sehingga menjadi tempat yang ideal bagi kuman untuk berkembang biak. Jika sedang terdapat luka, kuman ini dapat masuk ke dalam kulit dan menyebabkan infeksi. Pemilihan dan perawatan handuk yang tepat dapat mencegah hal tersebut. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan saat membeli handuk.

1. Bahan

Saat membeli handuk, jangan lupa perhatikan labelnya. Pada label biasanya tercantum dari bahan apa handuk dibuat. Bahan handuk akan memengaruhi daya serap handuk. Handuk yang tersedia di pasaran umumnya terbuat dari bahan katun, poliester, atau campuran. Yang paling baik adalah handuk yang terbuat dari bahan katun 100%. Namun demikian, kualitas katun juga dapat berbeda-beda. Bagaimana cara membedakannya? Coba saja timbang atau ditimang-timang. Katun berkualitas tinggi biasanya memiliki bobot yang lebih ringan dibanding katun biasa.

2. Kerapian jahitan

Handuk berkualitas baik umumnya dapat dikenali dari jahitannya yang kuat dan label berkualitas baik. Tidak heran jika handuk ini terlihat lebih cantik dan menarik. Selain seratnya tidak "mbrudul", handuk buatan tangan juga sering ditambahkan aksen bordir dan dikemas dalam plastik. Kualitas handuk buatan tangan tentu lebih baik. Meski harganya lebih mahal, handuk ini biasanya lebih awet dan lebih indah dipandang.

3. Warna

Anda tentu tidak mau baju putih kesayangan menjadi cemong-cemong terkena lunturan handuk. Handuk berkualitas buruk akan melunturkan warna pada cucian pertama dan beberapa cucian selanjutnya. Sedangkan handuk yang baik biasanya hanya sedikit mengeluarkan warna pada cucian pertama, yaitu sisa-sisa saat pewarnaan. Penasaran handuk yang diincar akan luntur atau tidak? Coba basahi sedikit dengan air dan usap, lalu perhatikan apakah ada warna yang menempel di tangan.

4. Ukuran dan motif handuk

Kata siapa ukuran tidak penting? Handuk yang terlalu besar akan menyulitkan bagi yang bertubuh kecil. Sedangkan jika terlalu kecil, handuk lebih cepat basah dan tidak dapat menutupi tubuh. Demikian juga dengan motif handuk. Meski umumnya handuk berwarna polos, untuk anak, dapat dipilih handuk dengan gambar-gambar kartun favoritnya. Siapa tahu si jorok jadi termotivasi untuk lebih rajin mandi.

5. Kelembutan dan daya serap

Salah satu hal utama yang perlu diperhatikan saat memilih handuk adalah kelembutannya. Siapapun menginginkan handuk super lembut yang mudah menyerap air. Dengan demikian, kita tidak perlu mengeluarkan upaya ekstra saat mengeringkan tubuh setelah mandi. Handuk yang kasar dan tidak menyerap air dapat menimbulkan gesekan dan iritasi kulit. Dan karena semakin banyak kulit mati yang tersangkut, maka handuk juga semakin mudah diinvasi oleh kuman. Cara menilai daya serap handuk cukup mudah, hanya dengan menjatuhkan setetes air pada handuk. Handuk dengan daya serap baik akan langsung menyerap tetesan air. Sedangkan pada handuk berkualitas buruk, tetesan air akan terus meluncur karena tidak diserap.