expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Tips Menghindari Pembelian Makanan Kadaluwarsa

Tips Menghindari pembelian makanan kadaluwarsa
Jangan anggap remeh makanan yang sudah kadaluwarsa. Sebab, makanan yang kadaluwarsa merupakan salah satu penyebab utama terjadinya keracunan. Selain membuat konsumen pusing, mual,diare, sesak napas, dan kematian akibar keracunan, mengonsumsi dalam waktu yang lama makanan yang sudah kadaluwarsa dapat menyebabkan kanker.


Maka itu,sedapat mungkin kita harus memilih produk pangan yang masih jauh dari batas kadaluwarsa, terutama untuk produk yang kemungkinan akan mengalami penyimpanan sebelum digunakan. Selain itu, kita juga senantiasa harus mencermati ciri-ciri fisik produk atau kemasannya.

PENENTUAN KADALUWARSA 
Penentuan batas kadaluwarsa dapat dilakukan dengan menggunakan metode metode tertentu. Penentuan batas kadaluwarsa dilakukan untuk menandai umur simpan (shel life) produk. Penentuan umur simpan diadasrkan atas faktor-faktor yang memengaruhi umur simpan produk pangan.

Faktor-faktor tersebut misalnya adalah keadaan alamiah (sifat makanan), mekanisme berlangsungnya perubahan (misalnya kepekaan terhadap air dam oksigen), serta kemungkinan terjadinya perubahan kimia (internal dan eksternal). Faktor lain adalah ukuran kemasan (volume), kondisi atsmosfer (terutama suhu dan kelembaban), serta daya tahan kemasan selama transit dan sebelum digunakan terhadap keluar masuknya air, gas, dan bau.

Umumnya produsen akan mencantumkan batas kadaluwarsa sekitar dua bulan hingga tiga bulan lebih cepat dari umur simpan produk yang sesungguhnya. Hal ini dilakukan untuk menghindarkan dampak-dampak merugikan terhadap konsumen apabila batas kadaluwarsa itu benar-benar terlampaui.

Tujuan lain adalah memberi tenggang waktu bagi produsen untuk menarik produk-produknya yang telah melampaui batas kadaluwarsa dari pada pengecer atau tepat penjualan, agar konsumen tidak lagi membeli produk tersebut. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada konsumen, seperti keracunan makanan.

ISTILAH-ISTILAH KADALUWARSA 
Informasi jangka waktu kadaluwarsa memiliki beberapa istilah. Yang sering digunakan adalah:"baik digunakan sebelum" (best before), "gunakan sebelum" (use by expiry date), "batas sebelum penarikan" (pulldate), "tanggal dikemas"(pack date), "tanggal masuk toko" (sell by date), dan tanggal pemajangan" (display date).

1. "Baik digunakan sebelum" (best before) memiliki makna bahwa suatu produk pangan sebaiknya dikonsumsi sebelum tanggal yang tercantum karena tanggal tersebut merupakan batas optimal produsen dapat menjamin kelayakan produk untuk dikonsumsi. Kalimat"baik digunakan sebelum"umumnya dicantumkan pada produk-produk yang memiliki umur simpan tinggi, seperti produk-produk konfeksioneri (permen, cokelat, chocolate bar) dan minuman beralkohol.

2. "Gunakan sebelum" (used by atau expiry date) memiliki makna bahwa produk pangan harus dikonsumsi maksimal pada tanggal yang tercantum. Tanggal yang tercantum merupan batas maksimum produsen dapat menjamin bahwa produk tersebut belum rusak dan masih layak dikonsumsi. Setelah tanggal tersebut, diduga kualitas produk sudah tidak dapat diterima oleh konsumen, kalimat"gunakan sebelum "umumnya dicantumkan pada produk-produk yang mudah rusak dan umur simpannya rendah, seperti susu (susu segar dan susu cair), daging, serta sayur-sayur.

SERINGKALI kita masih mendapati beberapa penjual yang menjual beberapa jenis makanan yang sudah kadaluarsa. Untuk itu sudah seharusnya kita lebih berhati hati dalam memilih makanan yang akan dibeli. Karena dengan sedikit kelengahan bisa jadi akan berakibat fatal bagi kita. Berikut ini beberapa tips untuk menghindari makanan kadaluarsa yang bisa anda ikuti:
Teliti sebelum membeli.  Lihat informasi jangka waktu kadaluwarsa.
Cek Harga Barang karena biasanya makanan kadaluarsa dijual dengan harga sangat murah.
Cek jika ada perubahan tak lazim pada barang atau kemasannya.
Ketahui rasa,warna dan keterangan di kemasan barang.

3. Batas sebelum penarikan (puli ofdate) menandakan tanggal terakhir yang dianjurkan bagi konsumen untuk membeli produk tersebut, sehingga masih mempunyai jangka waktu untuk mengonsumsinya tanpa produk tersebut mulai mengalami kerusakan. Setelah tanggal tersebut, suatu produk akan ditarik dari pengecer dan toko-toko karena dianggap mutunya akan segera menurun dan jika tidak ditarik akan menimbulkan kerugian bagi konsumen.

4. "Tanggal dikemas"(pack date) merupakan informasi yang berupa tanggal pada saat produk dikemas, baik pengemasan oleh produsen maupun oleh pengecer. Contoh produk yang diberi pencantuman pack date adalah sayur curah atau buah potong dalam kemasan yang dijual di supermarket.

5. "Tanggal masuk toko" (sell by date) berisi informasi yang berupa tanggal pada saat produk memasuki gudang penyimpanan di toko atau tempat penjualan lainnya.

6. "Tanggal pemajangan" (display date) berisi informasi tanggal pada saat produk dipajang di rak-rak atau display di toko atau tempat penjualan lainnya.

Teknik pencantuman batas kadaluwarsa dengan menggunakan kalimat pack date, sell by date, dan display date di atas, umumnya dilakukan pada produk-produk yang umur simpannya telah diketahui konsumen secara luas.Teknik ini memaksa konsumen untuk lebih aktif dalam mengetahui umur simpan produk hingga batas aman di konsumsi. 

3 comments :

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...