expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Glossitis Penyebab Lidah Bengkak

Glossitis Peradangan lidah bengkak
Glossitis
     Masalah pembengkakan pada lidah tak hanya mengganggu, namun bisa sangat menyakitkan apabila terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama. Lidah bengkak umumnya terjadi karena masalah medis atau reaksi negatif terhadap obat atau alergi. lidah bengkak merupakan suatu kondisi serius sehingga dibutuhkan segera upaya perawatan medis. Salah satu penyebab paling umum yang dapat memicu pembengkakan pada lidah adalah glossitis. 

Dalam beberapa kasus, glossitis sering mengakibatkan terjadinya pembengkakan lidah yang cukup parah hingga menghalangi jalan nafas. Dalam kondisi seperti ini, anda membutuhkan perawatan medis segera mungkin karena dapat mengancam nyawa.

    Ada beberapa jenis glossitis, diantaranya adalah fissure tongue, geographic tongue, median rhombaid glossitis dan hairy tongue. Fissure tongue merupakan lesi yang paling sering ditemukan (46,5%) diikuti geographic tongue (3,2%) median rhomboid glossitis (1,3%) dan hairy tongue (1,3%). Kebanyakan lesi-lesi tersebut ditemukan pada pria.

 
GEJALA 
Berikut ini adalah tanda ataupun gejala dari glossitis yang umum dijumpai pada pasien glossitis:
1.    Perubahan dari warna lidah yang tadinya merah muda menjadi merah muda pucat, merah gelap atau bahkan merah terang.
2.    Terdapat nyeri atau ketidaknyamanan pada lidah ketika sedang mengunyah, menelan atau bahkan berbicara.
3.    Perubahan dari tekstur lidah, dari yang agak kasar menjadi halus.
4.    Lidah yang membengkak dan terasa sakit.

 
PENYEBABNYA
     Ada banyak kemungkinan penyebab glossitis. beberapa penyebab glossitis mungkin dapat menyebabkan kondisi kesehatan serius atau bahkan mengancam jiwa seperti anemia pernisiosa, dan pemfigus vulgaris (gangguan autoimmune). Penyebab lain yang bisa dikategorikan ringan adalah terlukanya lidah akibat tergigit tanpa sengaja.

       Bakteri, jamur, bahkan infeksi virus adalah kemungkinan penyebab berikutnya. Hati-hati dengan makanan atau minuman yang terlalu panas, makanan yang terlalu pedas, tembakau (rokok) dan alkohol karena bisa memicu timbulnya glossitis.

        Beberapa kasus glossitis disebabkan penyakit infeksi seperti infeksi virus herpes simplex, infeksi bakteri streptococcus, syphilis dan infeksi jamur. Bisa jadi, glossitis merupakan manifestasi alergi terhadap obat, alergi terhadap produk-produk oral hygiene, seperti pasta gigi, obat kumur, benang gigi, atau gigi palsu. Alergi makanan juga.

         Bagi yang sudah usia lanjut, orang dengan imun lemah dan punya riwaayat penyalahgunaan alkohol dan riwayat keluarga glossitis, agar lebih waspada dengan kesehatan lidah mereka. Termasuk dengan pasien gizi buruk, kebersihan mulut yang buruk, merokok atau mengunyah tembakau. Risiko terkena glossitis meningkat pada kriteria tersebut.

 
PENGOBATAN
       Pengobatan glossitis sangat bervariasi dan bergantung pada penyebab yang mendasari. Tujuan utama mengobati glossitis adalah dengan mengendalikan peredangan pada lidah terlepas dari apa yang menyebabkan terjadinya glossitis.

    Selain mesti mengubah pola makan dengan menghindari makanan atau minuman panas, pasien glossitis dibekali obat-obatan seperti antihistamin sebagai obat kumur seperti diphenhydramine, antibiotic serta larutan untuk kumur untuk mengobati penyebab infeksi, dexamethasone untuk obat kumur. Pemberian suplemen perlu dipikirkan bila disebabkan anemia atau kekurangan gizi. Pasien baiknya rajin berkumur dengan mouthwash. Bila nyeri atau peradangan masih saja timbul, bisa diberikan obat anti inflamasi non steroid (OAINS) seperti ibuprofen, naprosyn, dan indometasin.

 
TIPS
a.    Hindari minuman dan makanan yang terlalu panas, makanan pedas, atau makanan yang dapat mencetuskan terjadinya peradangan pada lidah anda.
b.   Diet yang tepat mengurangi kejadian glossitis.
c.    Pastikan gigi palsu atau peralatan gigi lainnya sesuai dengan kontur mulut anda agar tak melukai lidah atau rongga mulut.
d.    Batasi konsumsi alkohol.
e.    Menjaga kebersihan mulut dengan cara rutin menyikat gigi (setelah makan pagi dan sebelum tidur), menyikat lidah serta tak lupa memeriksakan kesehatan gigi kedokter gigi paling tidak 6 bulan sekali.
f.    Berhenti merokok atau mengunyah tembakau.

No comments :

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...