Cara tepat Mengonsumsi Suplemen

SUPLEMEN memang diperlukan tubuh karena manfaatnya yang penting. Tetapi perlu diingat, bahwa segala sesuatu yang baik bisa berbahaya kalau berlebihan atau dikonsumsi tak sesuai aturan. Dan inilah cara yang tepat untuk mengonsumsi suplemen.

1.  Orang sehat dan tanpa keluhan kesehatan belum perlu suplemen. Suplemen makanan sangat dianjurkan pada kondisi khusus, misalnya pada saat sakit atau pada masa penyembuhan untuk membantu metabolisme tubuh.

2. Suplemen makanan bukanlah obat yang dapat menyembuhkan penyakit. Jadi, pada dasarnya suplemen makanan tidak dibutuhkan oleh mereka yang mempunyai pola makan diet seimbang dan gizi yang cukup.

3.  Meski suplemen makanan aman dikonsumsi bagi orang yang masih normal, tetapi kita harus tetap bijak mengonsumsinya.Teliti jenis suplemen makanan yang akan di konsumsi.

4. Sebelum memilih suplemen makanan, periksa nomor registrasi pada label atau eriket untuk memastikan produk tersebut telah terdaftar di Badan POM RI. Ciri produk suplemen makanan impor yang telah terdaftar di Badan POM RI adalah dengan nomor registrasi diawali POM SI. Sedangkan untuk suplemen makanan lokal nomor registrasi diawali POM SD. Selain itu, ciri produk luar negeri yang terdaftar di Badan POM RI adalah pada label, brosur atau keterangan produk yang menggunakan bahasa Indonesia di samping bahasa asing.

5. Cermati keterangan pada label atau etiket seperti kegunaan,efek samping, peringatan perhatian, interaksi dan kontraindikasi dari produk suplemen makanan. Konsumsilah produk yang hanya diperlukan oleh tubuh dan tidak memiliki kontraindikasi.

6. Perhatikan tanggal kadaluarsa produk suplemen makanan. Tinggalkan jika tanggal yang tertera pada suplemen sudah kadaluarsa.

7. Jangan mengonsumsi melebihi dosis yang telah ditetapkan. Minumlah produk supleman makanan dengan air putih. Perlu diingat, beberapa produk suplemen makanan dapat berinteraksi dengan obat, untuk itu minumlah 1-1.5 jam setelah mengonsumsi obat.

8.  Berhati-hatilah jika menderita penyakit tertentu, punya riwayat alergi, sedang diet khusus,sedang hamil atau merencanakan untuk hamil dan atau sedang menyusui serta ada keraguan terhadap suplemen tertentu. Konsultasikan terlebih dahulu dengan apoteker atau dokter.

9.   Jika berobat ke dokter, perlu diinformasikan suplemen makanan yang sedang dikonsumsi saat itu dan apabila terjadi efek samping dalam mengunakan produk suplemen makanan maka penggunaannya harus segera dihentikan.

10.  Simpanlah produk suplemen makanan dengan baik. Agar terjaga kualitasnya, letakkan suplemen pada suhu kamar di tempat yang terlindung dari cahaya dan lembab. Hindari mencampur produk suplemen makanan,obat tradisional maupun obat dalam satu wadah. Simpanlah produk dalam kemasan aslinya.

Sumber: 

1. Gambar: http://www.mediasehat.com